Ribathul Qur'an Wardatul Ishlah berdiri berawal dari kebutuhan masyarakat disekitar Ribath akan bimbingan keagamaan, khususnya dalam bidang ilmu Al-Qur'an. kebutuhan ini menjadi dasar utama pengasuh untuk mendirikan lembaga pendidikan Al-Qur'an untuk ibu-ibu dan anak-anak. saat itu yang mengaji ada beberapa sesepuh yang mengaji dan beberapa satri putra yang belajar khusus membaca Al-Qur'an.
Seiring berjalanya waktu, jumlah santri semakin bertambah. untuk melayani dan menata manajemen lembaga agar lebih baik, maka pengasuh meresmikan pendidikan (non) formal, Lembaga Pendidikan Al-Qur'an Wardatul Ishlah pada tahun 2004. santri pertama berjumlah kuranglebih 40 santri dan saat ini sudah berjumlah kurang lebih 130 santri yang terdiri dari Usi...
Ribathul Qur'an Wardatul Ishlah berdiri berawal dari kebutuhan masyarakat disekitar Ribath akan bimbingan keagamaan, khususnya dalam bidang ilmu Al-Qur'an. kebutuhan ini menjadi dasar utama pengasuh untuk mendirikan lembaga pendidikan Al-Qur'an untuk ibu-ibu dan anak-anak. saat itu yang mengaji ada beberapa sesepuh yang mengaji dan beberapa satri putra yang belajar khusus membaca Al-Qur'an.
Seiring berjalanya waktu, jumlah santri semakin bertambah. untuk melayani dan menata manajemen lembaga agar lebih baik, maka pengasuh meresmikan pendidikan (non) formal, Lembaga Pendidikan Al-Qur'an Wardatul Ishlah pada tahun 2004. santri pertama berjumlah kuranglebih 40 santri dan saat ini sudah berjumlah kurang lebih 130 santri yang terdiri dari Usia Pra-Taman kanak-Kanak Al-Qur'an (PraTK-Q), Taman kanak-Kanak Al-Qur'an (TK-Q), LPQ (usia SD-SMP-SMA), Lanjutan LPQ (Dirosaty), Lembaga Pendampingan Santri (LPS ), Ribatul Qur'an Wardatul Ishlah (Mahasiswa).